Wisata Lawang Sewu Semarang
Lawang Sewu, engkau tepat pernah mendengar gedung satu ini. Beberapa tahun kemudian, gedung peninggalan Belanda ini sangat terkenal terutama pada kalangan rakyat kota Semarang. Bukan hanya sebab sejarahnya yang panjang, arsitektur khas kolonial, akan tetapi jua sebab kisah-kisah menakutkan yg menghantui gedung peninggalan Belanda ini.
saat berlalu, Lawang Sewu sekarang berubah jadi tempat wisata sejarah. kamu yang punya rencana mengunjungi Lawang Sewu, berikut adalah beberapa kabar yang harus kamu ketahui!
1. asal usul nama "Lawang Sewu"
Orang-orang mungkin mengenal gedung ini menggunakan nama Lawang Sewu, akan tetapi tahukah kamu Jika itu bukanlah nama orisinil berasal Lawang Sewu. Awalnya, bangunan ini bernama Nederlands Indische Spoorweg Maatschappij. Namun dalam bahasa Jawa, Lawang Sewu artinya seribu pintu.
namun hanya karena namanya "Lawang Sewu", tidak berarti gedung ini sahih-sahih punya seribu pintu. Faktanya, Lawang Sewu hanya mempunyai 429 pintu. tapi sama seperti kebanyakan gedung Belanda lainnya, Lawang Sewu mempunyai poly jendela besar yg Bila dilihat dari jauh akan terlihat mirip pintu. serta itulah sebab kenapa orang-orang menyebut gedung ini menjadi "Lawang Sewu".
2. Dulunya, Lawang Sewu adalah kantor kereta barah milik Belanda
tidak sama dengan sekarang , Lawang Sewu dulu ialah kantor administrasi Indische Spoorweg Maatscappij (NIS) yaitu sebuah perusahaan kereta api partikelir berasal Netherland. tempat kerja NIS pertama berada di stasiun Semarang, tapi sebab daerah itu tidak mencukupi, pemerintah Belanda akhirnya memutuskan membangun gedung baru.
Pembangunan kantor administrasi Indische Spoorweg Maatscappij (NIS) dimulai pada tahun 1904 dan terselesaikan tahun 1907. Pembangunan diawali menggunakan ekskavasi tanah sedalam 4 meter lalu merubahnya memakai lapisan vulkanis yg membentuk bangunan ini jadi antigempa.
3. Selain jadi kantor, Lawang Sewu juga berfungsi menjadi penjara
di pulang hingar-bingar pekerja perusahaan kereta api, Lawang Sewu juga memiliki sisi kelam yang jauh berasal kesan sebuah perkantoran. Selain lantai satu dan 2 berfungsi menjadi perkantoran, tempat kerja ini pula mempunyai ruang bawah tanah dan lantai 3.
Lantai tiga berupa loteng serta ruang bawah tanah yg berfungsi menjadi penjara bagi para tahanan pada masa penjajahan. ketika Indonesia jatuh ke tangan Jepang, ruang bawah tanah dan loteng ini menjadi penjara paling kejam bagi orang Netherland.
4. Saksi bisu pertempuran melawan tentara Jepang
pada masa awal kemerdekaan Indonesia, Tejadi pertempuran antara pemuda dari Angkatan muda Kereta api (AMKA) menggunakan tentara Kempetai serta Kidobutai di insiden Pertempuran lima Hari pada Semarang asal tanggal 14 Oktober sampai 19 Oktober 1945. karena sejarahnya inilah, Pemerintah Kota Semarang memutuskan Lawang Sewu sebagai gedung warisan sejarah yg wajib dilindungi.
5. Lawang Sewu berubah jadi tempat kerja militer
Sehabis merdeka, Lawang Sewu berubah jadi tempat kerja militer setelah bangsa ini merdeka dari penjajahan belanda dan jepang, secara otomatis tempat kerja administrasi kereta api ini jatuh ke tangan Indonesia. yang kemudian oleh pemerintah gedung ini dijadikan untuk PT. KAI.
6. Pernah dinobatkan sebagai keliru satu daerah paling angker di Asia
yg namanya bangunan tua, akbar , serta kosong tidak akan tanggal dari kisah-kisah misteri. Hal yang sama juga terjadi di Lawang Sewu. sesudah kosong bertahun-tahun, gedung peninggalan Belanda ini jadi tidak terurus serta terlihat seram. tidak heran Bila akhirnya tersebar banyak kisah mistis yang menghantui Lawang Sewu.
Pada tahun 2013, gedung ini jadi lokasi uji nyali sebuah program TV serta berakhir dengan meninggalnya galat satu peserta beberapa hari selesainya program berlangsung. karena horor yang menghantui, gedung ini pernah dinobatkan sebagai bangunan paling menyeramkan kedua pada benua Asia lho!
7. kini , Lawang Sewu berubah jadi wilayah wisata
Mengenal Lawang Sewu, Wisata Hits Semarang yg Penuh Sempat dinobatkan sebagai bangunan paling menyeramkan, kini Lawang Sewu sudah berbenah. sesudah perbaikan dan renovasi yg selesai di tahun 2011, Lawang Sewu berubah menjadi kawasan wisata sejarah. tak terdapat lagi ruangan gelap menggunakan banyak sekali penampakan seram.
Bagi yang ingin berkunjung serta melihat kemegahan Lawang Sewu bisa tiba dari pukul 07.00 pagi hingga pukul 21.00 malam. untuk tiket masuk, pengunjung hanya perlu membayar Rp10.000 buat dewasa serta Rp5.000 bagi anak-anak. buat mampu menjelajahi ruang bawah tanah, kamu harus menyewa tour guide menggunakan membayar porto tambahan sebesar Rp30.000.