Sering kita dengar dan bahkan sampai ada filem tentang “Man Jadda WaJada” sebenarnya apakah arti dari pepatah arab ini sobat? penasaran, Mari kita bahas bersama tentang arti dan makna yang terkandung dari pepatah arab yang sangat fenomenal ini.
Arti dari pepatah tersebut kurang lebih adalah “Barangsiapa bersungguh-sungguh pasti akan mendapatkan hasil, atau dalam bahasa inggrisnya ”-where there is a will there is a way !”, Karena sesungguhnya Setiap manusia punya potensi untuk tumbuh dan berkembang, jadi bukan hanya sekedar tumbuh semata, melainkan harus berkembang. Allah sudah berikan modal dasar berupa otak dan akal yang lebih baik dibandingkan dengan mahluk lainnya di muka bumi ini. Selalu Ingat Bahwa Nasib dan masa depan kita Kitalah yang menentukan. Lihatlah bahwa selama bertahun-tahun kita telah dibuai oleh nilai-nilai yang ternyata jauh dari ayat-ayat Allah. Lihatlah Perputaran Uang dan Ekonimi hanya terkonsentrasi di kelompok mereka yang menggunakan cara-cara tidak terpuji: korupsi, kolusi, manipulasi, kongkalikong, jalan pintas membeli jabatan dengan suap atau serangan fajar dalam Pemilu atau Pilkada serta beragam kelicikan lainnya. Sementara semakin banyak kelompok miskin yang terseok-seok mencari kehidupan akibat sistem yang salah kaprah, seperti pameo “Yang kaya semakin kaya yang miskin bertambah miskin. Yakinlah bahwa pencapaian harus dilakukan melalui sebuah jaringan, sebuah network atau Jam’iyah, bukan dengan jalan sendiri-sendiri alias individualistik. Keberhasilan pencapaian juga diarahkan kepada pemerataan kapital berdasarkan asas keadilan, bukan penimbunan yang mengundang keserakahan (seperti yang diterapkan ekonomi kapitalis) bukan pula asas “sama rata sama rasa” yang ditawarkan oleh konsep ekonomi komunis.
Dalam kondisi terhimpit Ekonomi ataupun masalah lainnya dalam kehidupan kita, Ingatlah Selalu memperbaiki Niat Agar menjadi hamba Allah yang patuh dan taat terhadap segala perintah-NYA. Memang pilihan ini memerlukan perjuangan serius untuk berubah, bukan langkah setengah-setengah, bukan pula dengan keragu-raguan. Sebagaimana ummat Islam yang diharuskan oleh Allah untuk masuk kedalam ajaran Islam secara keseluruhan (kaffah). Konsep ideal menjemput rezeki bukanlah sesuatu yang sulit digapai, persoalannya terpulang kepada niat serta kesungguhan hati untuk memperjuangkan yang benar adalah benar dan yang salah adalah salah. Jadi kita tak perlu pesimis, miris atau tidak yakin dengan upaya kita melakukan reposisi di segala bidang, khususnya menjemput rezeki. Kita Senantiasa Harus selalu mentaati Perintah Allah SWT dan berusaha semaksimal mungkin menjauhi larangannya. Sehingga bukan pada tempatnya lagi kita berfikir pragmatis sekedar uang dan hidup, akan tetapi memandang jauh kedepan dengan misi-misi yang lebih baik. Ada ungkapan yang terkenal sebagai pernyataan seorang Umar Bin Khattab ra yg idealis, semestinya menjadi inspirasi kita semua yaitu : “Jika ada 1000 orang yang membela kebenaran, aku salah seorang diantaranya. Jika ada 100 orang yang membela kebenaran, aku berada diantaranya. Kalaupun ada 100 orang pembela kebenaran, aku tetap ada di barisan itu. Dan jika hanya ada 1 orang yang tetap membela kebenaran, maka akulah orangnya !.”
Tanamkan terus pola pikir (mindset) serta mental seorang pejuang kedalam implementasi menggapai rezeki atau ikhtiar apapun yang positif, jangan mudah menyerah terhadap keadaan. Hanya mereka yang berani menentang arus, yang akan menemukan jernihnya mata air !
Mari Bangkit kita raih kesuksesan untuk menjadi lebih baik, because nothing impossible right !!